Sebagai sebuah sistem yang bekerja, selalu ada dinamika struktur fungsi sekolah. Sistem dapat bergerak dari satu ujung kurva normal ke ujung kurva yang lain. Selalu harus ada upaya bagaimana agar minimal membentuk kurva sebaran normal, binomial. Itu saja sudah bagus, tetapi bila kurva kiri meluas bagaimana menarik lagi ke arah kanan sampai normal lagi tentulah butuh tenaga dan daya upaya. Syukur-syukur bisa lebih luas di daerah kanan.Upaya menangani subsistem subsistem sudah didistribusikan kepada yang tepat untuk menghandelnya.
Subsistem kekurikuluman diserahkan kepada guru yang dipandang paling kompeten dalam profesionalitas kepengajarannya. Dalam hal ini mengatur struktur fungsi guru sebagai subyek pelayan yang mengabdikan dirinya bagi tumbuh kembangnya siswa sebagai manusia seutuhnya. Bagaimana mengawal guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajarannya. Bagian ini juga mengatur segala penjadwalan kegiatan belajar mengajar, menghubungkan antara unsur guru, mata pelajarannya , waktunya, dan di ruangan mana. serta rombongan belajar yang mana. Kesiswaan merupakan subsistem besar yang harus fokus dalam menjalankan fungsi mengarahkan dan mengendalikan siswa agar selalu dalam rel menuju cita-cita mulia dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan. Kompetensi lulusan tidak hanya dari segi akademis namun harus seimbang dengan kompetensi non akademisnya.
Sarana Prasarana sekolah adalah bagian sangat vital dibutuhkan bagi keberlangsungan sistem. Di dalamnya terdapat pengadaan dan perawatan juga pengawasan penggunaannya. Biasanya selalu ada kaitan dengan dana yang dibutuhkan setiap tahun yang cenderung semakin besar sejalan dengan tuntutan jaman yang selalu ingin menambah kesejahteraan fisik, kenyamanan hidup.
Dukungan internal dan eksternal sekolah merupakan subsistem yang ditangani oleh bagian kehumasan. Diperlukan seorang yang kompeten dalam public relation, disamping pribadinya yang baik dan menarik.
Di sekolah juga ada bagian sistem manajemen informasi. Penyusun, pengolah dan penyimpan data sekolah. Secara umum disebut bagian Tata Usaha dan Keuangan.
Kepala Sekolah wajib melakukan standar pengelolaan dengan mengupayakan setiap subsistem saling bergandengan sehingga bangunan menjadi kokoh. Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi melibatkan semua bagian sehingga sampai pada terwujudnya program kegiatan yang didukung oleh semesta lingkungan, seluruh civitas akademika dan stakeholder.
Untuk soal ballancing pada setiap bagiannya, saya memilih untuk harmonisasi rasa bahagia dan syukur lebih dahulu, usaha keras yang maksimal pasti dan akhirnya Allah juga sang maha Penentu atas segala kejadian. Semua bisa dinalar secara sebab akibat yang melibatkan fakta kasat mata maupun fakta metafisika di setiap bagiaanya.
Subsistem kekurikuluman diserahkan kepada guru yang dipandang paling kompeten dalam profesionalitas kepengajarannya. Dalam hal ini mengatur struktur fungsi guru sebagai subyek pelayan yang mengabdikan dirinya bagi tumbuh kembangnya siswa sebagai manusia seutuhnya. Bagaimana mengawal guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajarannya. Bagian ini juga mengatur segala penjadwalan kegiatan belajar mengajar, menghubungkan antara unsur guru, mata pelajarannya , waktunya, dan di ruangan mana. serta rombongan belajar yang mana. Kesiswaan merupakan subsistem besar yang harus fokus dalam menjalankan fungsi mengarahkan dan mengendalikan siswa agar selalu dalam rel menuju cita-cita mulia dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan. Kompetensi lulusan tidak hanya dari segi akademis namun harus seimbang dengan kompetensi non akademisnya.
Sarana Prasarana sekolah adalah bagian sangat vital dibutuhkan bagi keberlangsungan sistem. Di dalamnya terdapat pengadaan dan perawatan juga pengawasan penggunaannya. Biasanya selalu ada kaitan dengan dana yang dibutuhkan setiap tahun yang cenderung semakin besar sejalan dengan tuntutan jaman yang selalu ingin menambah kesejahteraan fisik, kenyamanan hidup.
Dukungan internal dan eksternal sekolah merupakan subsistem yang ditangani oleh bagian kehumasan. Diperlukan seorang yang kompeten dalam public relation, disamping pribadinya yang baik dan menarik.
Di sekolah juga ada bagian sistem manajemen informasi. Penyusun, pengolah dan penyimpan data sekolah. Secara umum disebut bagian Tata Usaha dan Keuangan.
Kepala Sekolah wajib melakukan standar pengelolaan dengan mengupayakan setiap subsistem saling bergandengan sehingga bangunan menjadi kokoh. Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi melibatkan semua bagian sehingga sampai pada terwujudnya program kegiatan yang didukung oleh semesta lingkungan, seluruh civitas akademika dan stakeholder.
Untuk soal ballancing pada setiap bagiannya, saya memilih untuk harmonisasi rasa bahagia dan syukur lebih dahulu, usaha keras yang maksimal pasti dan akhirnya Allah juga sang maha Penentu atas segala kejadian. Semua bisa dinalar secara sebab akibat yang melibatkan fakta kasat mata maupun fakta metafisika di setiap bagiaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar